Kamis, 26 November 2020

photo graphy lampung





CEKREK SAHABAT















                                       Hasil hasil foto kami








Pengertian dan Sejarah Fotografi

Fotografi berasal dari kata yunani yaitu “Photos” yang berarti cahaya dan “Grafo” yang berarti melukis. Maka dari itu, pengertian fotografi adalah proses melukis dengan menggunakan media cahaya.

Proses fotografi menggunakan metode pemanfaatan pantulan cahaya dan mengenai objek pada media yang peka terhadap cahaya yang dikenal dengan kamera.

Advertisement

Fotografi populer pada awal abad ke-19, yaitu tahun 1839. Perancis menyatakan secara resmi bahwa fotografi adalah sebuah perkembangan teknologi.

Pada abad ke-5 sebelum Masehi, seorang pria bernama Mo Ti melihat suatu gejala yang disebut Pinhole, yaitu jika dinding diruangan yang gelap terdapat lubang kecil maka akan merefleksikan gambar.

Fenomena kamera Obscura pertama kali ditemukan oleh Mo Ti. Berabad kemudian, Aristoteles dan seorang ilmuwan Arab bernama Ibnu Al Haitam berusaha menciptakan dan mengembangkan alat yang sekarang kita kenal kamera.

Pada tahun 1558, ilmuwan Italia menciptakan kamera obscura yang membantu pelukis menangkap bayangan gambar.

Lalu pada tahun 1611 Johannes Kepler membuat desain kamera portable berbentuk seperti sebuah tenda. Hal tersebut lalu dikembangkan hingga menjadi kamera yang sekarang banyak digunakan.

Jenis-Jenis Fotografi

Dalam fotografi, ada berbagai jenis fotografi yang dari zaman dulu hingga sekarang berkembang mengikuti majunya teknologi, berikut adalah beberapa jenis-jenis fotografi:

1. Fotografi Landscape

Fotografi Landscape adalah jenis fotografi yang mengambil pemandangan alam. Jenis fotografi yang dapat dikombinasikan dengan manusia, hewan, dan lain sebagainya.

Namun, yang menjadi fokus utamanya adalah keindahan alamnya, seperti foto perkotaan, foto pemandangan pegunugan, foto pemandangan laut, dan lain sebagainya.

2. Fotografi Macro

Jenis fotografi yang pengambilan gambarnya dari jarak dekat dengan objek benda-benda kecil. Fotografer akan memotret objek tersebut menggunakan lensa macro agar hasilnya lebih tajam.

Objek fotografi macro bisa berupa serangga, bunga, daun, dan lain sebagainya sehingga menghasilkan detail yang menarik.

3. Fotografi Hitam Putih

Fotografi Hitam Putih adalah suatu aliran yang pengambilan gambarnya menghasilkan efek hitam putih.

Walaupun saat pengambilan gambar berwarna, namun efek hitam putih sering digunakan untuk memberikan efek vintage.

4. Fotografi Satwa

Fotografi Satwa adalah jenis fotografi yang memfokuskan objeknya pada hewan.

Pengambilan gambar tersebut guna mengabadikan perilaku unik hewan tersebut hingga menghasilkan suatu karya yang menarik dan unik.

Proses pengambilan biasanya dilakukan di alam terbuka seperti hutan, kebun binatang, dan lain sebagainya.

5. Fotografi Model

Fotografi Model adalah jenis fotografi yang pengambilan gambarnya menggunakan objek manusia yang berpose, berekspresi, dan arah pandangnya diarahkan oleh fotografer.
















Fotografi Model biasanya digunakan untuk keperluan model fashion, model make up, dan lain sebagainya. Fotografi model untuk memberikan brand awareness kepada customer.

6. Fotografi Tilt Shift

Jenis fotografi yang memiliki tujuan menghasilkan foto yang tampak seperti miniatur.

Teknik tersebut menggunakan lensa khusus yang berguna memperbaiki perspektif dan mengatasi distorsi melalui proses pengubahan sudut lensa terhadap media.

7. Fotografi Portrait

Fotografi Portrait adalah fotografi dengan objek foto berfokus pada manusia. Umumnya mata dari obyek tersebut menghadap kamera, sehingga memberikan kesan berkomunikasi antara obyek dengan fotografer.

Fokus pengambilan gambar adalah ekspresi wajah obyek yang mengungkapkan persamaan, kepribadian, hingga perasaan seseorang.

8. Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan adalah jenis aliran yang berfokus untuk mengabadikan momen klimaks. Biasanya obyek yang diambil adalah kegiatan sehari-hari.

Dalam pengambilan gambar tersebut, fotografer harus mengambil gambar dari jarak dekat, namun fotografer berada diposisi yang jauh.

Fotografer dituntut dapat mengambil gambar dengan cepat namun presisi.

9. Fotografi Panning

Fotografi Panning adalah teknik pengambilan gambar dengan membekukan gerakan obyek.

Biasanya mengambil gambar dengan obyek yang bergerak cepat, hal tersebut memberikan efek blur di background objek, namun fokus tajam pada obyek pengambilan gambar.

Pengambilan gambar menggunakan shutter speed yang rendah.

10. Fotografi Light Painting

Fotografi Light Painting, atau biasa yang disebut melukis dengan cahaya.

Teknik light painting menggunakan shutter speed dan menggunakan long exposure, lalu mengambil gambar dalam kegelapan dan mengarahkan cahaya yang sudah terarah.

Misal pada lampu flash ponsel pada beberapa titik obyek dalam rentang waktu tertentu.

                      Teknik-Teknik Fotografi

Fotografi adalah proses yang menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek.

Di dalam fotografi, ada beberapa teknik yang harus dipelajari sebelum memotret objek, yaitu sebagai berikiut:

1. Zooming

Zooming, yaitu teknik yang digunakan untuk membuat objek utama tampak jelas, sedangkan background nya tampak kabur/blur.

Teknik ini bertujuan untuk mempertegas objek utama agar terlihat lebih mencolok. Zooming menggunakan kecepatan rana tidak lebih lebih dari 1/30 detik untuk menghasilkan kesan gerak.

2. Teknik Panning

Teknik Panning, yaitu teknik yang membuat objek bergerak menjadi terlihat tajam dan objek diam terlihat kabur.

Teknik ini akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal jika mengikuti objek ketika membidik/memotret dengan speed rendah.

3. Teknik Freezing

Teknik Freezing, yaitu teknik yang digunakan untuk memotret benda bergerak dengan kecepatan sangat tinggi.

Pada teknik freezing ini objek dibuat seolah gerakannya membeku dan menghasilkan objek yang tampak tajam saat ia bergerak.

4. Teknik Macro

Teknik Macro, yaitu teknik yang digunakan untuk memotret objek dengan jarak sangat dekat, sehingga objek akan terlihat membesar.

Misalnya memotret bunga pada jarak dekat maka bunga tersebut akan terlihat lebih fokus dan membesar.

5. Teknik Siluet

Teknik Siluet atau biasa disebut dengan bayangan, teknik siluet adalah teknik yang dilakukan dengan cara memotret objek yang menutupi cahaya sehingga ia diterangi dari belakang secara total dan objek akan terlihat bewarna hitam.

6. Teknik Bulb

Teknik Bulb, yaitu teknik dilakukan dengan kecepatan rana yang diatur sesuai waktu diinginkan, dengan cara menahan tombol pelepas rana lebih lama, yang biasanya dapat digunakan kabel relase dan tripod.

7. Field of View

Field of View, yaitu melihat objek dari ukuran jarak lensa ke objek. Adapun jenis- jenis objek seperti Extreme Close Up, Head Shot, Close Up, Medium Close Up, id Shot, Medium Shot, Full Shot, dan Long Shot.

8. Sudut Pengambilan Gambar

Sudut pengambilan gambar, yaitu teknik yang digunakan pada saat memotret dengan melihat sudut pandang atau posisi kamera terhadap objek yang akan dibidik. Ada tiga sudut pandang gambar yaitu Bird eye, Eye level, dan Frog eye.

Demikian penjelasan mengenai pengertian fotografi, sejarah, jenis, dan teknik dalam memotret. Tidak menutup kemungkinan ilmu fotografi mengalami perkembangan mengikuti majunya teknologi, termasuk kecanggihan kamera.

menyediakan yang ingin berfoto untuk hubungin kami (083160610608)

photo graphy lampung

CEKREK SAHABAT                                        Hasil hasil foto kami Pengertian dan Sejarah Fotografi Fotografi berasal dari kata yun...